Spirit Kreatif pada Kebaya Batik Klasik

|

JOGJA Bangkit! Inilah yang tengah menjadi jargon pada hari-hari terakhir ini - sehubungan dengan recovery segala unsur kehidupan - setelah Yogyakarta diluluhlantakkan gempa tektonik 5,9 SR sebulan silam. Tak hanya bidang infrastruktur, tapi juga spirit. Terutama spirit untuk kembali produktif dan kreatif. Dan, dunia fashion seolah tak pernah kehilangan spirit dan energi untuk berinovasi.

“Cukup sudah kita menangis kena musibah bencana gempa. Marilah kita kembali mencari jatidiri untuk kembali eksis dalam kehidupan ini,” kata Indah Widiarti, Manajer Batik Margaria (BM), Yogyakarta. Indah bersama tim sudah mampu kembali berkreasi dengan spesifikasinya selama ini, yakni batik yang dipresentasikan ke dalam aneka kebaya klasik . Untuk kreasi terbarunya ini, dia memberi nama Classy Kebaya Batik.

Motif batik memang menjadi spesifikasi Margaria. Apalagi dalam perkembangannya batik mulai menjadi menu “wajib dimiliki” bagi sebagian kalangan yang sering menghadiri acara - acara formal, karena tak jarang penyelenggara mencantumkan dress code batik untuk para tamu undangannya.

Batik, warisan leluhur yang lekat dengan image tradisional dan serba klasik, kini pun bisa tampil lebih fashionable dengan nafas modern dan sentuhan modifikasi yang kreatif. Metamorfosa batik ini disambut positif oleh Margaria Batik, hal ini ditandai dengan adanya pemunculan produk baru Margaria Batik dengan karakter motif batik yang relatif masih jarang ditemui yaitu motif modern kontemporer namun tetap unik dan menonjolkan kesan classy,

eksotik dan elegan.

“Melalui Wisma Batik dan Butik Batik Margaria, kami memang menjadikan gerai khusus batik di kawasan bisnis dan turis Jl Malioboro dan Ahmad Yani. Namun kami lebih mengutamakan agar bisa mempersembahkan batik dengan kualitas standar,” kata Indah.

Mengenai koleksi terbaru ini berjudul Classy Kebaya Batik ini, Indah memaparkan terdiri dari 4 koleksi kebaya modifikasi dan blus: Kebaya Bordir Terawang Sutera ATBM Pekalongan, Kebaya Bordir Untai Bunga, Kebaya Bordir Bunga , Kebaya Bordir Terawang Sutera ATBM Jogja, dan Blouse Classy Batik (Atasan) sutera ATBM yang masing - masing didesain agar kesan elegan dan eksotik lekat bagi pemakainya.

Inspirasi mode koleksi ini berasal dari kebaya Jawa dengan pilihan karakter garis leher V, lingkar dan kerah khas Tiongkok yang kemudian diaplikasikan dalam model kebaya modern dengan sentuhan bordir terawang plus pengkayaan motif batik modern - kontemporer pada padanan kebaya berupa sarung selendang batik. Sedangkan Blouse Classy Batik terinspirasi dari kebijakan beberapa instansi yang mulai menyosialisasikan pemakaian blouse batik sebagai seragam kantor (uniform) pada hari-hari tertentu

Karakter batik bernuansa modern kontemporer menjadi kekuatan utama koleksi ini, dengan perpaduan motif tradisional, abstrak dan padu padan motif kombinasi. Ragam model Classy Kebaya Batik ini tersedia dalam pilihan model antara lain lengan panjang lonceng, lengan 3/4 dan lengan pendek dengan berbagai macam potongan garis leher misal garis leher V, kerah lingkar maupun kerah Tiongkok. Sedangkan untuk aspek padu-padan, Classy Kebaya Batik ini bisa dimatch-kan dengan aneka model bawahan seperti celana pipa, rok mermed, rok berstlye model A-line, atau rok model 3/4 maupun

model 7/8.

Material Classy Kebaya Batik dari bahan sutera organdi salur, rose silk, serat nanas, cotton, dan sutera ATBM Pekalongan dan Yogya. Masing - masing item dimodifikasi dengan sentuhan detail bordir terawang, bordir bunga, dan payet. Untuk melengkapi penampilan busana Classy Kebaya Batik bisa dipadukan selendang dengan motif dan warnanya senada sesuai atasan kebayanya.

Sesuai dengan performa kebaya yang elegan, Classy Kebaya Batik akan menjadi sangat menarik untuk dikenakan pada acara - acara formal, seperti acara pesta pernikahan, acara protokoler atau seremoni wisuda. Untuk waktu pemakaiannya customer bisa bereksperimen dengan pilihan warna, di waktu malam hari bisa mengenakan Classy Kebaya Batik dengan pilihan warna - warna basic dan untuk acara siang hari bisa tampil dengan warna - warna cerah.

Keunggulan Classy Kebaya Batik adalah bahannya nyaman dipakai, menyerap keringat (higroskopis) dan motifnya dibuat dengan teknik tulis halus pada sutera ATBM, nilai lebih model kebaya ini pada desain dengan sentuhan bordir sehingga berkesan eksklusif. Butik Margaria yang diperuntukkan bagi kalangan menengah keatas ini juga sangat menjaga eksklusivitas produk, oleh karena itu butik Margaria sangat membatasi jumlah produk yang keluar

(limited edition). Selain itu, jenis busana ini adalah merupakan produk new arrival, inovasi terbaru batik Margaria di bulan Juni tahun ini.

Di gerai Margaria batik ini tersedia warna - warna kebaya yang cukup familiar dengan warna batik pada umumnya yaitu coklat emas, off white, dan sogan, akan tetapi ada pula pilihan warna lain yang lebih variatif seperti merah, biru, merah maroon, dan baby blue.

Sumber : (Esti)-g Kedaulatan Rakyat, Jogja

Read More......

Cara Pembuatan Batik

|

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Read More......

Sejarah batik di Indonesia

|


Sejarah batik di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Kesenian batik ini secara umumnya menjadi meluas di Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX.

Bagaimanapun, teknik batik itu sendiri telah diketahui lebih sedekad (millennium), kemungkinannya berasal dari Mesir kuno atau Sumeria. Ia terdapat secara meluas di beberapa negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Cameroon dan Mali, atau di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sehingga awal abad ke-XX dan batik cap hanya baru dikenali setelah Perang Dunia Pertama berakhir atau sekitar tahun 1920.

Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya aktiviti membuat batik hanya terbatas dalam kraton saja dan ia dihasilkan untuk pakaian raja dan keluarga serta para pembesar. Oleh kerana banyak dari pembesar tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari kraton dan dihasilkan pula ditempatnya masing-masing.

Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat jelata dan selanjutnya meluas sehingga menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangga mereka untuk mengisi waktu lapang.

Antara bahan-bahan pewarna yang dipakai adalah tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas

Read More......

Industri Batik Jateng Harus Bidik Pasar Domestik

|

SEMARANG, KOMPAS - Industri batik di Jawa Tengah harus mulai memusatkan perhatian pada peluang pasar domestik karena potensi pasar domestik masih cukup besar. Industri batik juga harus mulai mencatatkan hak paten produk batik sebagai hak atas kekayaan intelektual atau HaKi.

Hal itu dikemukakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah Ny Effie Mardiyanto, Kamis (24/5), dalam pidato pembukaan Batik Jateng Expo 2007 di Pasar Industri dan Kerajinan Lopait, Kabupaten Semarang. Pameran ini menampilkan sekitar 20 stan batik dari beberapa kabupaten dan kota di Jateng.

Menurut dia, untuk memperluas pasar, pengusaha batik jangan hanya tertarik mengadakan pameran ke luar negeri, tetapi juga berpromosi di dalam negeri. Pasar dalam negeri jangan diabaikan karena masih cukup potensial untuk digarap. Hal ini disebabkan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dan adanya program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. "Selain itu, pangsa pasar pakaian batik sudah berkembang dan bisa untuk acara resmi maupun santai," ujar dia.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah Solichedi mengatakan, peranan pemerintah untuk mendorong industri batik sangat besar. Apalagi, batik bukan termasuk industri yang mampu memacu pertumbuhan, melainkan lebih pada industri yang berhubungan dengan ciri khas nasional dan menyerap tenaga kerja.

"Oleh karena itu, kemauan politik dari pemerintah sangat penting untuk membantu mendorong pertumbuhan industri batik," kata dia. Salah satu cara adalah mendorong tingkat konsumsi batik dengan membuat aturan, seperti mewajibkan penggunaan batik pada hari tertentu. Hal ini sudah mulai berjalan, tetapi masih bisa ditingkatkan intensitasnya, seperti tidak hanya satu hari dalam satu minggu, melainkan dua kali seminggu.

Di tempat terpisah, Banquet & Catering Manager Hotel Santika Premiere Semarang Ganet Bhayangkara mengatakan, sebagai salah wujud kepedulian terhadap batik, Hotel Santika Premiere akan mengadakan pameran batik Tegal mulai 26 Mei hingga satu bulan. "Ini merupakan kegiatan rutin untuk turut melestarikan batik, tapi sempat terhenti," kata dia.



Read More......
 

©2009 b4tik Lov3rs | Template Blue by TNB